) menjadi tantangan dan acaman bagi lingkungan dan kehidupan kita dewasa ini. Khusus menyangkut bidang pertanian, perubahan iklim bisa dilihat dari dua sisi yang berbeda.
Menurutnya, perlu dikembangkan jejaring dalam wadah koperasi untuk menaungi para petani organik di Kabupaten Jeneponto. Keberlanjutan pertanian organik juga harus didukung dari sisi pemasaran.
Melalui praktik pertanian organik, petani bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan, menerapkan pengelolaan tanah yang berkelanjutan, dan menyediakan produk pertanian yang sehat dan berkualitas.
Dengan teknologi yang terus berkembang, efisiensi panel surya meningkat, menjadikannya pilihan yang semakin terjangkau dan ramah lingkungan.
Namun kita memiliki Dosa ekologis dimana manusia melihat alam dan tanah hanya sebagai objek bukan lagi sesama ciptaan. Padahal kita diberi mandat untuk memelihara, menguasai dan menaklukkan bumi.
Sudah banyak masyarakat petani di Indonesia yang mempraktekkan kelahan pertaniannya. Ada saja dari mereka yang memperoleh ilmu pengetahuan cara pengolahan enter-input pertanian tersebut Berkat pelatihan oleh lembaga NGO atau bahkan dari Dinas terkait,namun tak jarang juga sebagian besar petani tersebut mempelajari nya secara otodidak , melihat dari media atau bahkan YouTube dll.
Seiring itu, pemanfaatan energi terbarukan turut melibatkan masyarakat dalam peran aktifnya sebagai penjaga keberlanjutan alam. Kita tidak sekadar menjadi konsumen, tetapi menjadi bagian dari solusi yang merajut hubungan lebih erat dengan lingkungan.
Banyak orang yang berpendapat bahwa makanan organik memiliki rasa yang lebih baik dan kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan makanan konvensional. Hal ini mungkin karena pertanian organik lebih fokus pada pemeliharaan kualitas tanah dan tanaman.
Bagian terakhir tulisan Achdian, yaitu “1965”, seharusnya tidak diletakkan sebagai bab “penutup”. Bagian ini justru merupakan awal dari “perkenalan” kita untuk membaca pemikiran Ong dan berdialog dengannya untuk memahami ke-Indonesia-an situs web dalam dirinya. Kuncinya terletak pada paragraf terakhir buku ini, yakni cerita tentang Ong muda saat duduk di bangku sekolah menengah Belanda (HBS), Surabaya, dan dihadapkan pada sebuah dilema: memilih Belanda ataukah Indonesia.
Di bawah naungan Yayasan Paseban, kawasan ini menjadi pusat edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana bertani secara alami tanpa bahan kimia berbahaya.
Asep Hutasoit koordinator kegiatan ini mengawali dengan membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada peserta. Melalui sambutannya, Asep berharap perayaan ini bukan hanya seremonial tapi ini harus menjadi kegiatan yang mampu membangkitkan semangat kita untuk tidak malu sebagai petani, tapi harus bangga sebagai pahlawan pangan.
Mari kita dukung perkembangan pertanian organik di Indonesia untuk menciptakan sistem pangan yang lebih baik bagi kita dan bumi.
Ridwan Samosir (Sekretaris Eksekutif Yayasan Petrasa) dengan materi “Peluang dan tantangan teknologi pengembangan sektor pertanian dikabupaten Dairi” menekankan sebagai negara agraris indonesia diberikan geografis yang sangat menunjang untuk suburnya tumbuhan dan tanaman pertanian, tanah yang subur, curah hujan dan matahari yang tinggi. Menilik potensi pertanian diDairi mayoritas pend...
Kita merindukan sosok seorang Tokoh yang hadir ketika rakyat miskin menjerit, kita merindukan Tokoh yang peduli terhadap lingkungan, kita membutuhkan Tokoh yang hadir ketika hak-hak masyarakat sipil dirampas, kita membutuhkan keberanian seorang Tokoh untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak Professional rakyat.